RSS

Episode 7 : 2 kata ajaib !

15 Jun

Saat di Persimpangan

Kawan, pernahkah merasa menjadi orang yang lebih sibuk dari orang lain ? atau mungkin saat ini sedang mengalami masa-masa tersibuk sepanjang hidup ?

Sibuk. Seolah-olah setiap aktivitas saling tumpang tindih menggerogoti 24 x 7 yang kita miliki. Bahwa ada banyak tugas yang tidak cukup hanya dipikirkan, tapi juga harus dikerjakan dan waktu tak pernah menunggu mereka yang mengeluh dan malas.

Ada kenikmatan yang bisa aku rasakan apabila aku sedang mengalami ‘sibuk’ ini. Merasa lebih produktif, lebih kontributif, dan lebih berkembang. Aku puas bila melihat agendaku dalam seminggu penuh dengan berbagai janji dan aktivitas yang harus dilakukan. Aku senang bila kehadiranku dan eksistensiku bisa berguna bagi orang lain. Aku gembira karena bisa terhindar dari kesepian dan kesunyian yang hanya akan menimbulkan kemalasan di atas kasur ataupun khayalan semu yang membuai mimpi. Sia-sia.

Namun ada kalanya, aku merasa hilang di tengah-tengah kesibukanku. Aku merasa hilang dalam waktu. Tak banyak waktu yang kupunya untuk diriku sendiri. Iri melihat mereka yang tertawa riang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, seolah-olah tanpa beban dan menjalani hidup penuh dengan kesantaian. Iri melihat mereka yang memiliki waktu libur yang panjang, berkunjung ke tempat-tempat hiburan di luar kota, menikmati kebersamaan dengan teman-teman sepermainan.

Sedang aku? Aku sempatkan diri ini berekreasi dengan teman-teman sejawat. Namun bukannya kegembiraan yang aku rasakan, tapi pikiran-pikiran yang tetap mengingatkan tentang tugas-tugas dan rencana-rencana yang belum sempat terselesaikan. Lebih-lebih apa yang bisa sedang aku lakukan saat ini tidak terbayar dalam hitungan rupiah.

Aku senang dengan tugasku. Ini adalah pilihanku. Aku menikmati setiap tetes keringat dan lelah yang kulakukan hanya demi sebuah tujuan. Menjadi lebih baik. Aku merasa lebih hidup di tengah-tengah lingkungan yang penuh semangat dan kerja keras. Tapi, sesekali rasa hampa itu datang menghampiri. Dan ketika ia datang aku hanya bisa terdiam dan bertanya,

Apa yang sedang aku lakukan…?

………………

Tahukah kawan, aku percaya Tuhan selalu menjawab semua kegelisahan dan pertanyaan makhluk-Nya. Adalah pilihan kita untuk menjadi lebih sensitif dan bersabar untuk menyadari bagaimana Tuhan menjawab doa kita.

………………

Begitupun pertanyaanku ini…

Aku ingat saat itu aku sedang mempersiapkan sebuah kunjungan untuk pasien anak-anak di sebuah rumah sakit swasta di kotaku. Sore itu, diri ini sudah merasa lelah dan penat dengan tugas seharian. Tapi tetap harus mempersiapkan kunjungan yang hanya berselang 3 hari. Saat-saat terakhir dari rapat itu, bosku di Yayasan memberikan 2 buah pertanyaan pada setiap kami. (catatan : Bosku adalah Rudy Correns salah satu pendiri Museum Mainan Anak Kolong Tangga, beliau kewarganegaraan Belgia dan menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris dan Indonesia dalam berkomunikasi dengan kami)

” Do you LIKE to do it or not”

” WHY ?”

Setiap kami menjawab dua pertanyaan itu masing-masing. Aku menjawab dengan jawabanku. Tapi bukan hanya pertanyaan itu yang mengetuk-ngetuk pintu hatiku. Melainkan kata-kata Pak Rudy setelahnya. Isinya kira-kira seperti berikut : Jawabanmu bukanlah hal yang utama, melainkan kesadaran hatimu ketika pertama kali mendengar pertanyaan itu. kesadaranmu itulah yang akan menjadi motivasimu untuk mengerjakan setiap tugas-tugasmu. karena tanpa kesadaran, apa yang akan kau lakukan hanya menjadi sia-sia.

Aku tertegun sejenak.

Ia benar. mungkin apa yang aku lakukan selama ini masih di luar kesadaranku sendiri. Aku masih sering tersenggolkan dari tujuan utamaku. Aku masih sering tergoda untuk mengejar hal-hal yang semu dalam kesibukanku. Popularitas, Pengakuan, Kedudukan dan Pelarian semata. Astagfirullah. Dan aku bersyukur, karena saat-saat itulah aku merasa Tuhan sedang menjawab pertanyaanku. Mengingatkanku.

Dan kini, perasaan-perasaan hampa dan tertelan oleh waktu itupun masih sering menyapa di tengah-tengah kesibukanku. Tapi, sekarang aku punya dua kata ajaib sebagai jawaban dari pertanyaan dan kegelisahanku itu. Bismillah… Dengan Menyebut nama Allah…

Luruskan Niat !

……….

….

.

……………………………………………..

Kamu : Mengapa kamu melakukan semua ini, na ?

Aku : Lillahita’ala, Karena Tuhan semata, sayang …

…………………………………………….

Tulisan ini aku peruntukkan untukmu yang sedang mengalami kebimbangan dan kejenuhan di tengah-tengah kesibukanmu. Kau mempertanyakannya sudah sejak beberapa waktu yang lalu. Maaf, jawabanku memang sering muncul dengan perlahan. Tapi ketahuilah, saat kau merasa kehilangan arah dan seolah-olah sendiri dan sunyi dalam keramaian, aku adalah orang yang akan tetap melihatmu. saat orang-orang mulai berhenti memandangmu, aku akan tetap bangga dengan dirimu apa adanya. Tetap berjuang dan semangat..!!!

Itu sudah

(na)

 
3 Komentar

Ditulis oleh pada Minggu, Juni 15, 2008 inci Coretan Saja, Heart

 

Tag: ,

3 responses to “Episode 7 : 2 kata ajaib !

  1. emeld

    Selasa, Juni 17, 2008 at 11:51 am

    yup… tau ga Na, aku juga pernah iri ngeliat buku agenda mu yg sangat sibuk itu… itu di saat aku banyak nganggur… eh setelah sibuk, aku malah pengen nganggur. hehehehe
    psikologis bgt!

     
  2. aris khomeini

    Kamis, Juni 19, 2008 at 7:23 pm

    tapi biasanya na kita lbh sibuk di saat deadline (injury time)..hehe

     
  3. Rum

    Jumat, Juli 18, 2008 at 3:06 pm

    because the sky is blue, it makes me cry!

     

Tinggalkan komentar